70 Persen Wilayah Lautan, Indonesia Masih Impor Garam, Komisi VI: Ironi!

04-07-2025 / KOMISI VI
Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini dalam pertemuan Komisi VI dengan PT Garam di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (03/07/2025). Foto: Kresno/vel

PARLEMENTARIA, Surabaya — Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini menyoroti kondisi paradoks Indonesia yang hingga kini masih mengimpor garam, meskipun 70 persen wilayahnya merupakan laut. Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VI ke PT Garam di Surabaya, para legislator mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mencapai swasembada garam.

 

Ia menyebut situasi ini sebagai ironi yang telah berlangsung bertahun-tahun. Ia menegaskan bahwa dengan kekayaan laut yang begitu luas, seharusnya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan garam nasional tanpa bergantung pada impor.

 

"Negara kita ini lautnya luas, tapi kenapa garam saja harus impor? Ini ironi besar yang harus segera diakhiri," ujarnya dalam pertemuan Komisi VI dengan PT Garam di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (03/07/2025).

 

Ia juga mengingatkan bahwa kekhawatiran akan muncul jika Indonesia tidak memiliki kontrol ketat, garam industri bisa bocor ke pasar konsumsi. (eno/rdn)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...